SCREENING FILM WARIGA –
Sebagai tindak lanjut dari screening film Wariga dan Launching Festival Rinjani V di Artcoffeelago kota mataram tanggal 8 September 2024, maka pada hari Rabu tanggal 11 September 2024 dilanjutkan dengan pemutaran film Wariga di komunitas adat Bayan yang diawali dengan pemutaran film di SMK Al Bayan dan SMKN 1 Bayan lalu dilanjutkan di Masyarakat adat Bayan tepatnya di desa Anyar. Kegiatan Pemutaran Film di SMK Al Bayan dan SMKN 1 Bayan diikuti oleh peserta murid dan guru, sedangkan di Masyarakat dihadiri oleh para tokoh Masyarakat adat Bayan. Kegiatan Screening Film Wariga ini didukung oleh Dana Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai bagian dari proses kegiatan Pendokumentasian Maestro Wariga yang telah dilakukan selama lebih kurang 9 bulan sejak bulan Desember 2023.
Tatalaksana
Kegiatan dilakukan dengan santai tapi serius dan memadukan pendekatan seni-budaya dan sain, dibagi dalam 3 Segmen. Pertama, Paparan tentang Wariga yang didukung oleh Animsi; kedua, Pengenalan Wariga Digital; ketiga, Pemutaran perdana atau Screening film dokumentasi yang dilanjutkan dialog dan diskusi antar penyaji/pemateri dengan peserta. Secara Keseluruhan rangkaian kegiatan antara lain :
- Penayangan Animasi Wariga,
- Pengenalan (Aplikasi) Wariga Digital dan Praktek perhitungan Wariga dalam mengenal Karakter seseorang, Serta kegunaan lainnya
- Pemutaran Film Dokumenter Wariga.
- Diskusi
- Penutup
Pelaksanaan screening film ini dilakukan secara bertahap dimulai dari SMKS Al Bayan diteruskan di SMKN 1 Bayan yang dilanjut dengan diskusi tentang Wariga dan Gumi Tani Bayan, selanjutnya screening Film dilaksanakan di Komunitas adat Bayan yang berlokasi di rumah alah satu warga masyarakat adat Bayan di desa Anyar.
Lokasi dan Waktu
Rangkaian kegiatan Screening film ini dilakukan di Sekolah SMKS Al Bayan dilanjut ke SMKN 1 Bayan dan di komunitas adat Bayan yang berada di desa Anyar. Waktu dari kegiatan screening film Wariga ini yaitu pada hari Rabu tanggal 11 September 2024 mulai pukul 08.00 WITA di SMKS Al Bayan, lalu dilanjut Di SMKN 1 Bayan Pada pukul 10.00 Wita dilanjut di Komunitas Adat pada malam harinya pada pukul 19.30.
Peserta, Penyaji, Pemantik dan Pamandu
Kegiatan dilakukan dengan melibatkan para siswa dan guru di dua SMK dan Sekolah Adat Bayan serta masyarakat adat dan Tokoh adat setempat dengan pelibatan kesetaraan gender
Penyaji ketiga segmen ini adalah GenZmile (Generasi Z dan Milenial) yang menjadi pelaku utama. Paparan naratif Wariga disampaikan oleh maestro Muda (mewakili para maestro sepuh) dilengkapi animasi yang dibuat oleh animator, sedangkan untuk aplikasi didampingi oleh Mentor yang menemani proses pembuatannya dan tentu saja Maestro yang sama. Untuk memperlancar jalannya proses dan capaian hasil dialog kegiatan dipandu oleh sosok belia yang terlibat. Pada proses kegiatan Kegiatan.